Belajar Berbagi Berusaha Untuk Bermanfaat Buat Sesama

Memahami Ilmu Kalam Secara Bahasa & Ilmiah

Memahami Ilmu Kalam Secara Bahasa & Ilmiah

Jaib Dan Najhan :: Memahami Ilmu Kalam Secara Bahasa & Ilmiah
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Sudah sangat lama saya tidak update blog ini, dan karena ternyata banyak komen komen di blog blog saya yang lain yang meminta Blog Jaib Najhan dan juga blog Jaib Dan Najhan untuk update maka saya mengusahakannya, dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Ilmu Kalam sebagai kelanjutan tulisan saya sebelumnya yaitu "SUMBER-SUMBER ILMU KALAM", dan kali ini saya akan fokus membahas makna "Kalam" sendiri dari segi bahasa dan juga kita lihat disesuaikan gaya ilmiah pemikiran kita.

Kalam (كلام) makna atau arti bahasa indonesianya adalah: Perkataan. yang asal dari kalimat isim kalam ini adalah KALAMA, dan makna yang sama dengan KALAMA adalah KALLAMA atau TAKALLAMA, jadi walaupun mazid dan mujorrodnya artinya tidak dibedakan dalam kamus.

Kalimat kalam saat diberi mudlaf dengan kalimat ilmu "Ilmulkalam" maka kalam disini tidak diartikan "Ilmu Bicara" atau "Ilmu Perkataan", namun dimaksudkan dengan "Ilmu Ketuhanan".

Secara Ilmiah kita lihat mengapa Ilmu Ketuhanan Menggunakan Istilah Ilmu Kalam.
Secara Ilmiah ternyata itu merujuk kepada cara pengetahuan ilmu ketuhanan yang prosesnya melalui kalam atau aqwal yang artinya ialah "perkataan atau percakapan" seperti Surat yang turun pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW adalah Iqro'

Saat turunnya surat Iqro', malaikat jibril lah yang mengucapkannya kepada Nabi Muhammad SAW dan selanjutnya diikuti oleh NABI SAW. ada dialog antara Malaikat dengan Nabi, dari sini bisa diilmiahkan kenapa ilmu ketuhanan diberi istilah Ilmu Kalam, dan ini juga dibahas di tulisan sebelumnya yaitu di tulisan "SUMBER-SUMBER ILMU KALAM" di mana di sana ada hadits yang juga menunjukkan tanya jawab sebagai berikut:

حديث ابي هريرة  ر. ع قا ل : كا ن رسول الله ص. م . يوما با رزا للناس فاتاه رجل فقال : يا رسول الله, ما الاءيمان ؟ قال : ان تؤمن بالله و ملائكته وكتابه ولقائه و رسوله وتؤمن بالبعث الاخر, قال : يا رسول الله, ما الاسلام ؟ قال : الاسلام ان تعبد الله ولا تشرك به شيئا وتقيم الصلاة المكتوبة وتؤدي الزكاة المفروضة وتصوم رمضان, قال : يا رسول الله, ما الاحسان ؟ قال : ان تعبد الله كانك تراه فاءنك ان لا تراه فانه يراك قال : يا رسول الله, متى الساعة ؟ قال : ما المسؤول عنها با علم من السا ئل ولكن ساحدثك عن اشراتها  , اذا ولدت الامة ربها فداك من اشرافها واذا كانت العراة الحفاة رءوس الناس فذاك من اشراتها واذا تطاول دعاء البحم في البنيان فذاك من اشراتها في خمس لا يعلمهن الا الله ثم تلا صلى الله عليه وسلم . (ان الله عنده علم الساعة وينزل الغيث ويعلم ما في الارحام وما تدري نفس ماذا تكسب غدا وما تدري نفس باي ارض تموت ان الله عليم خبير). قال : ثم ادبر اللرجل فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم : ردوا علي الرجل فاءخذوا ليردوه فلم يروا شيئا فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم : هذا جبريل جاء ليعلم الناس دينهم.
Artinya:
“ diriwayatkan dari abu hurairah r.a. berkata: pada suatu hari, ketika rosulullah SAW. Berada bersama kaum muslimin, datanglah seorang laki-laki dan bertanya kepada beliau, “wahai rosulullah, ‘apakah yang dimaksud dengan iman? Rosulullah menjawab: “yaitu kamu percaya kepada allah, para  malaikat, semua kitab yang diturunkan, hari pertemuan dengannya, para rosul, dan hari kebangkitan. ‘lelaki itu bertanya lagi, ‘wahai rosulullah, apakah pula yang di yang dimaksud dengan islam? Rosulullah menjawab, ‘islam adalah mengbdikan diri kepada allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan perkara lain, mendirikan sholat yang telah difardlukan, mengeluarkan zakat yang diwajibkan, dan berpuasa di bulan ramadlan. Kemudian lelaki itu bertanya lagi, ‘wahai rosulullah! Apakah ihsan itu? Rosulullah SAW. Menjawab: ‘hendaklah engkau beribadah kepada allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Sekiranya engkau tidak melihat-Nya, ketahuilah bahwa dia senantiasa memperhatikanmu. ‘lelaki itu bertanya lagi,wahai rosulullah, ‘kapankah hari kiamat akan terjadi? Rosulullah menjawab, ‘aku tidak lebih tahu darimu, tetapi aku akan menceritakan kepadamu mengenai tanda-tandanya. Apabila seorang hamba melahirkan majikannya adalah sebagian dari tandanya. Apabila seorang miskin menjadi pemimpin masyarakat, itu juga sebagian dari tandanya. Apabila masyarakat yang asaa pengembala kambing mampu bersaing dalam mendirikan bangunan-bangunan mereka. Itu juga tanda akan terjadi hari kiamat. Hanya lima perkara itu saja sebagian tanda-tanda ng kuketahui, selain dari itu allah saja yang maha mengetahuinya, ‘kemudian rosulullah SAW. Membaca surat al-luqman ayat 34. Sesungguhnya allah lebih mengetahui kapankah terjadi hari kiamat. Disamping itu Dialah yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim ibuyang mengandung. Tiada seorangpun yang mengetahui apakah yang diusahakan keesokan hari,yaitu baik atau jahat. Dan tiada seorangpun yang mengetahui dimanakah dia menemui ajalnya. Sesungguhnya allah maha mengetahui lagi amat meliputi pengetahuan-Nya. Kemudian lelaki tersebut beranjak dari situ, rosulullah SAW, terus bersabda kepada sahabatnya, ‘ panggil kembali orang itu. ‘tetapi lelaki tersebut telah hilang. Rosulullah SAW, pun bersabda, lelaki tadi adalah Jibril a.s. kedatangannya adalah untuk mengajar manusia tentang agama mereka”.


Sedangkan pendapat yang juga masuk kepada ilmiah menjadi dasar terjadinya penyebutan Ilmu Kalam ialah karena adanya pertentangan antara paham jahmiah, mu'tazilah dengan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.
Jika anda ingin tahu mengenai Ahlus Sunnah Wal Jama'ah silahkan baca di "Pengertian Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (ASWAJA)"
Sekian dulu sedikit penjelasan saya untuk saat ini, dan tunggu penjelasan lanjutannya. Dan Semoga bermanfaat.

Posted by Jaib Dan Najhan, Published at 01.50 and have 0komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.